Menyimak keterangan saksi ahli dalam persidangan kasus pembuhuhan NZ beberapa waktu yang lalu, kita jadi lebih tahu bahwa seluruh data sms (baik catatan tentang waktu kejadian, siapa pengirimnya, siapa penerimanya, maupun apa saja isinya) masih bisa dilihat meskipun waktu telah lama berlalu.
Bagi pengguna gtalk, kita juga bisa membuka catatan lengkap tentang waktu, lawan chatting, lengkap dengan isi obrolannya meskipun kegiatan chatting yang kita lakukan tersebut telah lama kita lupakan (bagi yg belum tahu, coba buka gtalk, klik kanan pada salah satu teman yang pernah chatting dengan kita, pilih View past chats).
Dari dua kenyataan tersebut di atas, yang ingin saya sampaikan adalah : kita (yang hanya makhluk kecil) saja mampu melihat catatan kejadian yang telah lewat dengan sangat detil, namun apakah kita telah menyadari bahwa segala pikiran, perasaan, dan perbuatan apapun yang akan, sedang, dan telah kita lakukan sesungguhnya telah di catat oleh malaikat yang diutus oleh Allah? Mampukah kita membayangkan pada saat hari akhir nanti kita menahan malu ketika dilihatkan catatan-catatan "miring" yang telah kita perbuat selama di dunia?
Semoga dengan membaca tulisan singkat ini, hati kita senantiasa digerakkan untuk menjalankan berbagai perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
1 komentar:
nah, gitu dong bos. Blognya jangan ditelantarkan. Biar gak putus tali silaturahminya... (dari penguasa garang asem kudus)
Posting Komentar