Malam sabtu yang lalu, kira-kira jam setengah dua belas malam, aku terbangun. Tak seperti biasanya, suara gemericik air dari kolam ikanku tak terdengar. Dengan sedikit terkantuk-kantuk, aku keluar rumah. Ternyata semua aliran listrik di bagian depan rumahku mati, tentu saja termasuk pompa kolamku.
Kuperiksa box sekering, kuketahui bahwa salah satu sekringnya mati. Setelah kutekan tombol otomatis sekering yang mati tadi, lampu dan pompa kolampun kembali hidup.
Aku keluar untuk melihat ikan-ikanku. Sedih hatiku begitu aku berada dipinggir kolam. Kulihat di dalam air, sebagian ikan-ikanku mati. Apalagi saat melihat ikan emas hitam yang sudah lumayan besar itu terkulai. Tak lama berselang, kulihat kepulan asap dari box stop kontak pompa kolamku. Untuk menghindari hal-hal yang membahayakan, segera kumatikan pompa dan lampunya. Setelah itu, dengan sedih kuangkat ikan-ikanku yang mati ke lantai teras rumah.
Setelah termenung beberapa saat, kuambil plastik besar. Kutaruh ikan-ikan yang mati itu di atasnya. Setelah itu, dengan sangat berat hati, kutaruh ikan-ikan itu diluar pagar. Tak sampai lima belas menit, satu-persatu ikan-ikan itu telah dibawa pergi beberapa ekor kucing yang hidup bebas di lingkungan perumahanku. Aku tidak mengubur ikan-ikan itu, karena disamping sudah tidak punya lahan kosong, juga karena menurut pendapatku beberapa kucing yang hidup bebas di lingkungan perumahanku lebih membutuhkannya. Dalam benakku, mungkin ikan-ikanku itu telah ditakdirkan untuk menjadi makanan kucing-kucing itu.
Sementara ini, kupakai pompa air mancur kecil, sebelum kudapatkan pompa pengganti yang akan mengalirkan air terjun di atas kolam ikanku. Pompa air yang kemarin kupakai merk-nya Goldsun, membutuhkan daya 450 watt. Mungkin karena dipakai secara terus-menerus (sepanjang hari & malam) membuat stop kontak tidak dapat menahan panasnya. Hari sabtu kemarin aku mencoba mencari pompa yang berdaya antara 150 - 200 watt dan yang bisa melontarkan air 5 s.d. 7 meter, namun belum ketemu. Smoga aku dapat segera menemukan pompa yang kumaksud, agar keceriaan ikan-ikanku kembali dapat kulihat.
Senin, 15 Desember 2008
Ikan kesayanganku mati, hik hik hik........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Wah dipepes enak kik pak....
mesakke tenan iwake... Lia nanis ndak nehh???
mati satu beli lagi...
khan pasar ikannya dekat dengan kantor....
turut berduka cita ..:(
Posting Komentar