Secara tidak disengaja, semalam aku mengajak Aliya duduk-duduk di bangku dekat pos satpam. Disana sudah ada Pak Rudi, tetangga samping rumahku. Seperti biasa, aku ngobrol ngalor-ngidul dengan Pak Rudi sambil memangku anakku. Ditengah-tengah obrolan, kami melihat pemandangan yang menakjubkan. Diatas bulan sabit terdapat dua cahaya kecil. Wow... membentuk wajah kartun yang lucu.
Dua buah cahaya kecil, yang kukira bintang, nampak seperti sepasang mata. Dan bulan sabit nampak seperti bibir yang tersenyum indah. Anakku senang sekali melihatnya. Tak henti-hentinya ia melihat dengan keheranan. Sayang, tak seberapa lama bulan sudah tertutup awan. Tinggallah dua buah cahaya kecil yang masih bersinar. Keesokan harinya, setelah membaca Suara Merdeka, baru kutahu bahwa dua buah "mata" tersebut adalah planet Yupiter dan Venus. Dan setelah sampai di kantor, beberapa rekan kerja yang kebetulan juga menyaksikan pemandangan tsb bercerita dengan sangat antusias. Bahkan mereka berusaha memotret kejadian tersebut, meski tidak berhasil, mengingat jaraknya terlalu jauh.
Yang patut menjadi bahan renungan dari kejadian alam tersebut adalah :
1. Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, senantiasa telah memberikan peringatan kepada kita, dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menunjukkan kebesaran dan keindahan alam.
2. Tidak semua orang ber-kesempatan untuk menyaksikan keindahan alam tsb. Dan kesempatan yang diberikan kepada kita pun sangatlah terbatas.
Mudah-mudahan dengan menyaksikan keindahan alam tsb, akan menjadikan kita lebih ingat kepada-Nya. Semoga....
Dua buah cahaya kecil, yang kukira bintang, nampak seperti sepasang mata. Dan bulan sabit nampak seperti bibir yang tersenyum indah. Anakku senang sekali melihatnya. Tak henti-hentinya ia melihat dengan keheranan. Sayang, tak seberapa lama bulan sudah tertutup awan. Tinggallah dua buah cahaya kecil yang masih bersinar. Keesokan harinya, setelah membaca Suara Merdeka, baru kutahu bahwa dua buah "mata" tersebut adalah planet Yupiter dan Venus. Dan setelah sampai di kantor, beberapa rekan kerja yang kebetulan juga menyaksikan pemandangan tsb bercerita dengan sangat antusias. Bahkan mereka berusaha memotret kejadian tersebut, meski tidak berhasil, mengingat jaraknya terlalu jauh.
Yang patut menjadi bahan renungan dari kejadian alam tersebut adalah :
1. Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, senantiasa telah memberikan peringatan kepada kita, dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menunjukkan kebesaran dan keindahan alam.
2. Tidak semua orang ber-kesempatan untuk menyaksikan keindahan alam tsb. Dan kesempatan yang diberikan kepada kita pun sangatlah terbatas.
Mudah-mudahan dengan menyaksikan keindahan alam tsb, akan menjadikan kita lebih ingat kepada-Nya. Semoga....
2 komentar:
Tri, mau dong durennya.... dari Sekaran....
Kok rak ngajak-ngajak pak????
Posting Komentar