Sudah 2 minggu ini hampir setiap malam turun hujan. Hal ini mengakibatkan "ruang bermain" anakku menjadi semakin sempit. Paling-paling yang dapat kami lakukan hanyalah menemani anak nonton TV. Maklum, acara TV sekarang banyak yang aneh-aneh dan kurang dapat diterima akal sehat, sehingga anak harus ditemani pada saat nonton TV. Untungnya anakku jarang dan hampir tidak pernah memilih acara sinetron, baik sinetron remaja yang serba borju maupun sinetron laga yang serba kayal dan penuh dengan "manusia terbang".
Semalam..., dikala cuaca begitu bersahabat, anakku mengajak bermain di halaman rumah. (Aku bersyukur, meski hidup di perumahan kecil, kami masih mempunyai halaman yang cukup buat bermain anakku). Menemani anak bermain sebenarnya modalnya cuma perlu sedikit kesabaran. Sabar menunggui anak yang "cuma" menerbangkan potongan kertas kecil. Sabar menunggui anak yang sibuk melubangi daun dengan batu. Sabar menunggui anak yang asyik menimang-nimang daun, dan seterusnya sambil sesekali memberi komentar agar anak merasa diperhatikan. Kalau kita cuek, anak pasti kurang nyaman dalam menikmati permainannya.
Semalam..., dikala cuaca begitu bersahabat, anakku mengajak bermain di halaman rumah. (Aku bersyukur, meski hidup di perumahan kecil, kami masih mempunyai halaman yang cukup buat bermain anakku). Menemani anak bermain sebenarnya modalnya cuma perlu sedikit kesabaran. Sabar menunggui anak yang "cuma" menerbangkan potongan kertas kecil. Sabar menunggui anak yang sibuk melubangi daun dengan batu. Sabar menunggui anak yang asyik menimang-nimang daun, dan seterusnya sambil sesekali memberi komentar agar anak merasa diperhatikan. Kalau kita cuek, anak pasti kurang nyaman dalam menikmati permainannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar